TEMPAT WISATA MENAWAN DI JAWA TENGAH
15JAN
15JAN
Provinsi Jawa Tengah sesuai namanya berada di tengah – tengah Pulau Jawa dari sisi timur ke barat. Letaknya cukup strategis, diapit nsi besar di Jawa, yakni Provinsi Jawa Timur di sisi timur, dan Provinsi Jawa Barat di sisi sebelah barat.
Ada banyak Tempat Wisata Menawan di Jawa Tengah yang menarik untuk dikunjungi, dari wisata alam, wisata sejarah, pendidikan, dan budaya, wisata belanja, dan tak ketinggalan wisata kulinernya.
Mari kita tengok satu per satu Daftar Tempat Wisata Menawan di Jawa Tengah versi eloratour
Ada banyak Tempat Wisata Menawan di Jawa Tengah yang menarik untuk dikunjungi, dari wisata alam, wisata sejarah, pendidikan, dan budaya, wisata belanja, dan tak ketinggalan wisata kulinernya.
Mari kita tengok satu per satu Daftar Tempat Wisata Menawan di Jawa Tengah versi eloratour
TEMPAT WISATA PALING MENAWAN DI PROVINSI JAWA TENGAH
CANDI BOROBUDUR, MAGELANG, JAWA TENGAH
Panorama permai Candi Borobudur. Sumber: eloratour
Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di bagian tengah, sekaligus memahkotai bangunan ini. Stupa itu dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan sikap tangan memutar roda dharma (Dharmachakra mudra).
Panorama permai Candi Borobudur. Sumber: eloratour
Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di bagian tengah, sekaligus memahkotai bangunan ini. Stupa itu dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan sikap tangan memutar roda dharma (Dharmachakra mudra).
DATARAN TINGGI DIENG, WONOSOBO, JAWA TENGAH
Wisatawan berfoto di Tugu Selamat Datang Dieng
Dataran Tinggi Dieng ( Dieng Plateau ) terletak di sebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dataran Tinggi Dieng merupakan adalah salah satu dataran tinggi yang memiliki tempat wisata eksotis di Jawa Tengah.
Dataran Tinggi Dieng berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, kurang lebih 30 km dari kota Wonosobo. Dataran Tinggi Dieng dikelola sebagai tempat wisata di Jawa Tengah secara bersama oleh Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.
Nama Dieng konon berasal dari bahasa Kawi “di hyang”, “Di” berarti Tempat Tinggi, sedangkan “Hyang” artinya Dewa, sehingga Dieng artinya “Tempat atau Gunung tempat tinggal para Dewa Dewi”. Ada pula yang megatakan nama tersebut berasal dari kata “Di Hyang” yang merupakan dari Bahasa Sunda, sebab diperkirakan pada abad ke-7 Masehi daerah ini berada dalam wilayah politik kerajaan Galuh.
Terletak di ketinggian 2.093 mdpl, Dataran Tinggi Dieng Wonosobo memiliki udara yang sejuk lengkap dengan kabut saat matahari tidak muncul di langit. Dengan kisaran suhu antara 15 sampai 20 derajat Celcius, Dieng Plateau memiliki 7 tempat wisata eksotis yang sayang untuk dilewatkan.
Selengkapnya dapat dibaca di : Dataran Tinggi Dieng yang Mempesona
Wisatawan berfoto di Tugu Selamat Datang Dieng
Dataran Tinggi Dieng ( Dieng Plateau ) terletak di sebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dataran Tinggi Dieng merupakan adalah salah satu dataran tinggi yang memiliki tempat wisata eksotis di Jawa Tengah.
Dataran Tinggi Dieng berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, kurang lebih 30 km dari kota Wonosobo. Dataran Tinggi Dieng dikelola sebagai tempat wisata di Jawa Tengah secara bersama oleh Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.
Nama Dieng konon berasal dari bahasa Kawi “di hyang”, “Di” berarti Tempat Tinggi, sedangkan “Hyang” artinya Dewa, sehingga Dieng artinya “Tempat atau Gunung tempat tinggal para Dewa Dewi”. Ada pula yang megatakan nama tersebut berasal dari kata “Di Hyang” yang merupakan dari Bahasa Sunda, sebab diperkirakan pada abad ke-7 Masehi daerah ini berada dalam wilayah politik kerajaan Galuh.
Terletak di ketinggian 2.093 mdpl, Dataran Tinggi Dieng Wonosobo memiliki udara yang sejuk lengkap dengan kabut saat matahari tidak muncul di langit. Dengan kisaran suhu antara 15 sampai 20 derajat Celcius, Dieng Plateau memiliki 7 tempat wisata eksotis yang sayang untuk dilewatkan.
Selengkapnya dapat dibaca di : Dataran Tinggi Dieng yang Mempesona
GUNUNG PRAU, JAWA TENGAH
Gunung Prau, Jawa Tengah. Sumber: di sini
Gunung Prau yang memiliki tinggi 2560 m dpl ini berbentuk memanjang seperti perahu, sehingga secara administratif masuk ke dalam wilayah 4 Kabupaten, yakni: Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.
Sunrise Gunung Prau merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu oleh para pendaki, keindahan warna keemasan di ufuk langit menjelang pergantian hari ini sungguh memukau. Menjelang musim kemarau, Bunga Daisy mulai bermekaran. Sehingga padang hijau yang tadinya hanya berupa rerumputan dan semak pun berubah menjadi lautan bunga Daisy.
Menurut penduduk setempat, gurung prau merupakan sisa letusan gunung purba dieng dan sebagian darigunung prau mengalami sedimentasi dan menutup bagian dari pusat erupsi (dataran tinggi).
Di Gunung Prau terdapat beberapa hewan langka dan unik yang termasuk Fauna endemik Jawa, diantaranya adalah burung elang jawa namu, Owa Jawa, Macan Kumbang , Sigung Jawa, Rusa.
Karena bentuk Gunung Prau yang memanjang meliputi beberapa Wilayah Kabupaten memungkinan Gunung ini untuk ditempuh melalui beberapa Alternatif Jalur Pendakian. Lewat Jalur utara, bisa melalui Kabupaten Kendal. Alternatif lain pendakian bisa dilakukan melalui jalur selatan, yaitu lewat Dataran Tinggi Dieng atau Desa Patak Banteng. Lamanya perjalanan melalui jalur ini relatif lebih singkat, yaitu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan.
Gunung Prau, Jawa Tengah. Sumber: di sini
Gunung Prau yang memiliki tinggi 2560 m dpl ini berbentuk memanjang seperti perahu, sehingga secara administratif masuk ke dalam wilayah 4 Kabupaten, yakni: Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.
Sunrise Gunung Prau merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu oleh para pendaki, keindahan warna keemasan di ufuk langit menjelang pergantian hari ini sungguh memukau. Menjelang musim kemarau, Bunga Daisy mulai bermekaran. Sehingga padang hijau yang tadinya hanya berupa rerumputan dan semak pun berubah menjadi lautan bunga Daisy.
Menurut penduduk setempat, gurung prau merupakan sisa letusan gunung purba dieng dan sebagian darigunung prau mengalami sedimentasi dan menutup bagian dari pusat erupsi (dataran tinggi).
Di Gunung Prau terdapat beberapa hewan langka dan unik yang termasuk Fauna endemik Jawa, diantaranya adalah burung elang jawa namu, Owa Jawa, Macan Kumbang , Sigung Jawa, Rusa.
Karena bentuk Gunung Prau yang memanjang meliputi beberapa Wilayah Kabupaten memungkinan Gunung ini untuk ditempuh melalui beberapa Alternatif Jalur Pendakian. Lewat Jalur utara, bisa melalui Kabupaten Kendal. Alternatif lain pendakian bisa dilakukan melalui jalur selatan, yaitu lewat Dataran Tinggi Dieng atau Desa Patak Banteng. Lamanya perjalanan melalui jalur ini relatif lebih singkat, yaitu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar